PERMATA Bersama GSC Tak Tinggal Diam Ketika Nata Bingung Berangkat Ke Tunisia
![]() |
Foto bersama Nata saat di Gedung DPRD Kab. Purwakarta |
Dari awal PERMATA
selalu berkomitmen untuk menyampaikan aspirasi serta keluh dan kesah
masyarakat, hingga kini ada seorang pemuda asal dari Purwakarta yang
lolos seleksi beasiswa di Tunisia. Nata Sutisna namanya.
Pemuda yang memiliki
kecerdasan dan cita-cita yang tinggi ia terima di Universitas Zaitunah Tunisia,
Afrika Utara, yang tidak bisa berangkat karena beban biaya perjalananya ke Tunisia.
Lelaki yang berasal dari Kp Parapatan, Ds Selaawi, Kec. Pasawahan,
hafal 10 Juz alquran, dan dapat digunakan untuk bahasa Arab yang berbahasa
Inggris yang fasih, sehingga ia mendapatkan prestasi yang luar biasa, Namun,
perjuangan ia tersendat oleh biaya transportasi.
Sejak
awal Nata memang sudah melakukan segala usaha untuk menggapai mimpinya
itu, beragkat ke Tunisia, sampai mendatangi beberapa Intansi
pemerintahan baik itu legislatif dan eksekutif.
"Sejak
awal saya sudah berusaha sebisa saya, hingga ada seseorang yang
menyarankan kepada saya untuk mendatangi pemerintah''. ucap Nata kepada
Pers PERMATA.
Harapan
yang tidak sesuai muncul dari kabar Pemerintah Daerah Purwakarta dan
Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang menolak membelikan tiket pesawat
pemberangkatan Nata dengan alasan tidak ada angggarannya.
Dalam Hal ini, Pengurus Besar Perhimpunan Mahasiswa Purwakarta (PB PERMATA) mendorong gerakan apa yang sudah dilakukan oleh GSC (Global Strategi Center) dan permata sebagai organisasi daerah siap mengawal dan mendorong pemerintah Daerah untuk turut andil membantu pemberangkatan Nata ke Tunisia.
Moch Ilga, Ketua Umum Terpilih PB PERMATA berpendapat bahwa pemerintah seharusnya berkewajiban
memberikan sedikitnya bantuan untuk putra daerahnya yang berprestasi di bidang pendidikan.
"Kami pun berusaha mendorong pemerintah untuk andil dalam membantu keberangkatan
nata ke Tunisia dan bekerjasama dengan GSC dalam menyebarkan informasi
ini kepada pihak terkait,". ucap Ilga.
Kami pun berusaha mendorong pemerintah untuk andil dalam membantu keberangkatan nata ke Tunisia dan GSC sebagai NGO terus menyebarkan informasi ini kepada pihak terkait,". ucap Ilga.
Sampai berita ini ditulis informasi dari direktur GSC Dion Murdiono, bantuan dan dorongan dari pihak-pihak yang peduli terus berdatangan untuk membantu Nata agar dapat berangkat kesana, salah satunya Ustad Adi Hidayat yang menghubungi Nata.
Sampai berita ini ditulis informasi dari direktur GSC Dion Murdiono, bantuan dan dorongan dari pihak-pihak yang peduli terus berdatangan untuk membantu Nata agar dapat berangkat kesana, salah satunya Ustad Adi Hidayat yang menghubungi Nata.
Penulis : Moch Fazri S
Editor : Solahudin